Mesin sensor gelombang otak memang telah digunakan untuk berbagai hal seperti mengendalikan helikopter dan menggerakkan karakter dalam game komputer. Ilmuwan kemudian melakukan percobaan lanjutan dengan mengirim email dari India ke Perancis menggunakan gelombang otak.
Peneliti menggunakan electroencephalography (EEG) untuk merekam aktivitas elektrik dari neuron di otak, dan mengubah kata-kata menjadi kode biner. Dalam alat yang dipasang di kepala ini, listrik dipancarkan ke otak terhubung dengan pikiran lalu dimasukkan ke dalam antarmuka komputer. Komputer inilah yang kemudian menganalisis sinyal dan mengontrol tindakan.
Otak manusia pada dasarnya terdiri dari miliaran neuron aktif dengan panjang ribuan kolometer. Setiap pemikiran yang muncul akan memproduksi sinyal elektrik yang dapat diukur. Perekaman dan penafsiran sinyal inilah yang disebut sebagai EEG. Teknologi EEG sebenarnya telah digunakan dalam dunia medis sejak 1924.
Para peneliti kemudian memutuskan untuk mengganti antarmuka komputer dengan otak lain untuk menerima sinyal. Ini adalah uji coba pertama yang diklaim mampu mengirimkan salam dari seorang relawan di Thiruvananthapuram, India ke relawan lain di Strasbourg, di Perancis.
Temuan yang dipublikasikan di Plos One ini dikembangkan sebagai kolaborasi antara University of Barcelona di Spanyol, Axiliun Robotics di Prancis, Harvard Medical School dan Starlab Barcelona. Menurut para peneliti, ini adalah pertama kalinya pesan dikirim dari otak ke otak. "Kami mengantisipasi jika suatu saat komputer akan bisa berinteraksi secara langsung dengan otak manusia, memungkinkan komunikasi antarotak secara rutin," tulis mereka. Ini berarti kita dapat mengirim email lewat telepati.
Sebelumnya, pada bulan Mei lalu, peneliti Jerman menunjukkan 7 pilot yang mengendalikan penerbangan melalui pikiran dengan sangat akurat. Peneliti dari University of Oregon juga mengklaim telah membuat alat yang dapat memperlihatkan apa yang ada di pikiran seseorang.
sumber http://intisari-online.com/
Posts
0 komentar:
Post a Comment