Showing posts with label News. Show all posts
Showing posts with label News. Show all posts

Saham Facebook Mencetak Rekor Tertinggi di Akhir Tahun



Saham Facebook tertinggi di akhir tahun. Saham Facebook mencetak rekor dengan mendapatkan $88.89, meningkat 2.5% dalam hari Senin waktu Amerika Serikat.

Saham Facebook tertinggi di akhir tahun. Market cap Facebook lalu meningkat menjadi $230 miliar. Naiknya saham Facebook karena pasar saham sedang menguat, rata-rata Dow Jones Industrial Average naik 0.47%. Sementara Instagram kini nilainya $35 miliar, naik $1 miliar ketika dibeli Facebook tahun 2012. Instagram sendiri sudah punya 300 juta pengguna dan mendukung keuntungan Facebook.
Saham Facebook tertinggi di akhir tahun.

Dua tahun lalu Facebook membuka IPO dengan $38 per saham dan masih dianggap anak bawang, namun nilainya terus merangkak karena Facebook dianggap mampu memberikan inovasi sehingga bisa terus bertahan. Jumlah iklan mobile juga meningkat dan membuat Facebook terus meraup untung.

Facebook kini nomor dua setelah Google untuk pasar iklan mobile menurut emarketer dan saham Facebook tertinggi di akhir tahun. Diperkirakan 8% dari $140 miliar yang beredar untuk iklan mobile sudah diraup facebook. (Mashable)

sumber http://intisari-online.com/

Jutaan Mumi Anak-anak Ditemukan di Mesir

Jutaan mumi anak-anak ditemukan di Mesir baru-baru ini. Mereka dimakamkan lebih dari 1500 tahun yang lalu ketika kekaisaran Romawi menguasai Mesir. Mumi-mumi tersebut ditemukan di sebuah kuburan kuno yang berisi lebih dari I juta mumi. Begitulah laporan tim arkeologi dari Brigham Young University, Utah, AS.

Area pemakaman itu, oleh para peneliti, disebut dengan Fag el-Gamous yang arti harfiahnya “jalanan banteng air”. Nama itu diambil dari nama sebuah jalan yang berada di dekatnya. Pemakanan itu sendiri sudah digali selama 30 tahun bersamaan dengan piramida yang berada di sekitarnya. Seperti diutarakan di awal, mumi-mumi tersebut diprediksi hidup di zaman Romawi atau Kekaisaran Bizantium (dari abad ke-1 hingga abad ke-7 Masehi).

“Kami cukup yakin, ada lebih dari 1 juta mumi dalam pemakanan ini. Ini angka yang cukup besar, dan padat,” ujar Kerry Muhlestein, direktur proyek sekaligus profesor di Department of Ancient Scripture, Brigham Young University, dalam sebuah makalah yang dipresentasikan dalam Society for the Study of Egyptian Antiquites Scholars Colloqium, yang digelar di Toronto, bulan lalu.

Untuk diketahui, area pemakaman ini bukanlah area pemakaman untuk raja-raja atau bangsawan. Mayat-mayat yang dikuburkan di sini sering tanpa barang-barang miliknya (seperti mumi raja), dan tanpa peti mati. “Saya tidak yakin ini merupakan upaya mumifikasi sebagaimana mestinya. Jika ingin menyebutnya bukan mumi, silahkan.”

Meskipun mumi-mumi tersebut sebagian besar adalah rakyat jelata, tapi para peneliti menemukan beberapa item yang sangat indah, termasuk kain, kaca, barang-barang lain berwarna-warni yang didesain buat anak-anak. Ada yang kaya, tidak sedikit juga yang miskin; semua barangnya dikuburkan bersama.

Di antara mumi-mumi anak-anak tersebut, ada beberapa mumi yang masih bayi. Para peneliti menaksir usianya belum genap 2 tahun saat dikubur. Bayi mumi itu dikuburkan dengan sangat hati-hati. “Sepertinya ini adalah proses pemakanan yang indah. Sangat mengharukan,” tulis para peneliti di lamanFacebook-nya.

Yang masih menjadi misteri hingga sekarang adalah dari mana mumi-mumi tersebut berasal? Hingga sekarang para peneliti masih kesulitan untuk mengidentifikasi asal-usul mumi-mumi itu. Sebuah desa terdekat sepertinya terlampau kecil jika dibandingkan dengan luas pemakaman yang begitu besar.

Ada sebuah kota kuno yang juga tidak jauh dari lokasi penemuan, namanya Philadelphia (diambil dari nama Raja Ptolemy II Philadelphus), tapi kota itu sudah memiliki pemakaman sendiri. Ada juga piramida kecil di dekatnya, yang dibangun lebih dari 4.500 tahun yang lalu, yang lebih tua 2.000 tahun dibanding komplek kuburan itu.”Sulit untuk mencari tahu dari mana mumi-mumi—termasuk mumi anak-anak—ini berasal,” tanya Muhlesein kepada Live Science.

sumber http://intisari-online.com/

Hati-hati, Video Berjudul Gadis Mabuk Setelah Pesta di Facebook Hanya Jebakan Malware

sebuah tautan video berjudul Gadis Mabuk Setelah Pesta di Facebook ternyata hanya jebakan malware. Dibuat dengan ilustrasi dan judul menggoda, agar yang melihat tertarik untuk mengkliknya.

Tautan video tersebut sengaja dibuat agar pengguna Facebook tergoda untuk meng-klik-nya. Sebuah tindakan yang tidak hanya membuat Anda menyesal karena tidak mendapatkan content yang diharapkan, namun juga dirugikan karena bisa membahayakan komputer atau smartphone yang Anda gunakan.

Seorang analis keamanan internet dari Vaksincom, Alfons Tanujaya, menilai tautan video berjudul ‘Gadis Mabuk Setelah Pesta’ di Facebook hanya jebakan malware. Dimana para penjahat siber memanfaatkan Goo.gl url shortener dan dropboxsebagai media penyebar malware.

“Sumber malware diperkirakan dari Malaysia dan saat ini administrator Facebook sedang bekerja keras membasmi posting-postingan yang menyebar dengan masif di wall pengguna Facebook terutama dari Indonesia dan Malaysia,” tutur Alfons seperti ditulis detik.com.

Tautan video berjudul ‘Gadis Mabuk Setelah Pesta’ di Facebook yang hanya jebakan malware akan mengarahkan mereka yang membukanya via mobile untuk mengunduh aplikasi di UC browser for Android.

Namun, jika menggunakan PC atau laptop, tautan tersebut akan mengarahkan ke sebuah link di Dropbox yang selanjutnya akan mengarahkan ke situs palsu YouTube. Nah, saat itulah pengguna akan diminta meng-install suatu aplikasi pembuka video, yang sebenarnya merupakan malware.

“Setelah codecnya diinstal tetap akan dikasih video di You Tube supaya korban tidak curiga. Tetapi sekarang video di YouTube tersebut sudah diblokir,” papar Alfons. (detik.com)

Sumber http://intisari-online.com/

Kertas Elektronik

Sampel kertas elektronik yang akan diproduksi Sony 
Perusahaan E Ink bermimpi untuk mengganti penggunaan kertas biasa dengan kertas digital, dan dalam rangka mewujudkan mimpi ini, E Ink bekerja sama dengan perusahaan elektronik Sony.

Sony mewujudkan cita-cita tersebut dengan membuat kertas elektronik dengan diameter 13,3 inchi yang dapat dipergunakan di dunia pendidikan, hiburan, dan bisnis dan merencanakan untuk meluncurkannya di pasaran pada bulan Mei ini.

Disesuaikan dengan ukuran kertas A4, sangat ringan, dan dilengkapi dengan teknologi wifi untuk dapat tersambung dengan internet serta memory penyimpanan data sebesar 4 gigabyte.

Kertas elektronik sebagaimana dimaksud sangat lentur seperti kertas biasa dan secara fisik menyerupai tablet elektronik yang sangat tipis yang dapat menampilkan berbagai file dari program Microsoft Word, Excel, Power Point, dan PDF.

Berat kertas mencapai 357 gram dan kalau berhasil uji coba maka dapat dipastikan akan menjadi tablet elektronik paling tipis dan ringan di dunia saat ini.

Sesuai dengan teknologi dan fungsi pentingnya, kertas elektronik ini akan dibandrol seharga 1.100 dolar AS (sekitar 12 juta rupiah) perlembarnya. Hmmm, menurut anda murah atau mahal? (thaqafnafsak/rem/dakwatuna)






Sumber: http://www.dakwatuna.com

Cara Menonaktifan Fitur Read di WhatsApp



WhatsApp secara diam-diam mengeluarkan aplikasi untuk menonaktifan fitur "Read" alias notifikasi keterbacaan pesan. Namun, opsi untuk mematikan fitur yang ditandai dengan tanda centang ganda berwarna biru tersebut baru tersedia untuk perangkat Android.Ini cara menonaktifkan fitur "Read" di WhatsApp.

Menurut pantauan KompasTekno, Senin (17/11/2014), file pembaruan tersebut harus diunduh dari situs resmi WhatsApp, belum tersedia di toko aplikasi Google Play Store.

Pengguna Android harus mengunduh file pembaruannya di situs web WhatsApp yang beralamat http://ww.whatsapp.com/download atau mengunduh versi WhatsApp 2.11.444 tersebut langsung dari tautan ini.

Untuk mematikan fitur "Read", pengguna Android bisa mengakses menu "Settings > Account > Privacy" kemudian hilangkan tanda centang di opsi 'Read receipts'.

Update ini akan dikabarkan akan resmi tersedia pertama kali untuk Android 5.0 Lollipop baru kemudian disebar toko aplikasi platform lainnya dalam beberapa minggu ke depan.

Fitur "Read Receipt" ini baru diluncurkan pada minggu lalu. Dengan fitur tersebut, pengguna bisa mengetahui pesan yang dikirimnya sudah dibaca atau belum. WhatsApp akan memberikan tanda centang biru ganda untuk pesan pengirim yang sudah dibaca penerima.

Fitur yang sebenarnya berguna itu ternyata tak sepenuhnya direspons positif oleh pengguna WhatsApp. Cukup banyak pengguna menyayangkan kehadiran fitur yang sudah sejak lama dimiliki BlackBerry Messenger tersebut. Untungnya kini ada cara menonaktifkan fitur "Read" di WhatsApp.

sumber http://intisari-online.com/

100 Kerangka 'Vampir' Telah Ditemukan di Bulgaria


Kerangka seorang pria yang diduga berasal dari abad ke-13 ditemukan di Bulgaria. Uniknya di bagian dada kerangka itu tertancap sebuah pasak besi yang kemungkinan besar digunakan untuk mencegah jasad itu bangkit kembali.
Tribunnews.com, Sofia - Sebuah "kuburan vampir" berisi sebuah kerangka dengan pasak menancap di bagian dada ditemukan seorang pakar arkelogi yang dijuluki Indiana Jones dari Bulgaria.

Profesor Nikolai Ovcharov, yang mendedikasikan hidupnya untuk menggali rahasia peradaban kuno, mengatakan dia telah menemukan kuburan itu saat menggali reruntuhan Perperikon, sebuah kota Thracia kuno yang terletak di wilayah selatan Bulgaria, tak jauh dari perbatasan dengan Yunani.

Kota Perperikon, dihuni sejak 5.000 SM namun baru ditemukan kembali 20 tahun lalu, diyakini merupakan lokasi berdirinya kuil Dionisius, dewa Yunani untuk anggur dan kesuburan. Di antara temuan reruntuhan kuno itu terdapat kompleks benteng dan biara serta beberapa makam vampir.

Pada Sabtu (11/10/2014), Profesor Ovcharov mengumumkan dia telah menemukan kerangka seseorang dari abad pertengahan yang kondisinya sangat baik. "Tak ada keraguan bahwa sekali lagi kami menemukan sebuah ritual anti-vampir telah dilakukan," kata Profesor Ovcharov.

Dia menjelaskan, pasak besi yang menancap ke kerangka itu digunakan untuk memastikan "orang jahat" yang telah meninggal tidak akan bangkit kembali dan meneror penduduk.

"Praktik ini sering digunakan khususnya bagi mereka yang meninggal akibat situasi yang tidak wajar, misalnya bunuh diri," lanjut Ovcharov.

Kerangka itu, diduga kuat merupakan kerangka seorang pria berusia antara 40-50 tahun. Di bagian dada kerangka itu tertancap sebuah pasak besi yang biasa digunakan untuk membajak ladang. Kaki kiri kerangka itu sudah dilepas dan diletakkan di samping kerangka itu,

"Pasak bajak itu memiliki berat sekitar satu kilogram dan ditancapkan ke tubuh pria itu melewati tulang pundaknya," tambah Ovcharov.

Dia menambahkan, makam itu kemungkinan besar berasal dari paruh pertama abad ke-13. Profesor Ovcharov juga menemukan kerangka seorang perempuan dan anaknya, dibaringkan sedemikian rupa sehingga mirip Bunda Maria dan anaknya.

Ovcharov mengatakan, warga sengaja mengatur jasad perempuan itu sedemikian rupa sebagai upaya untuk menghalau wabah penyakit.

Penemuan ini adalah yang ketiga di Bulgaria dan memiliki kesamaan dengan dua makam yang ditemukan pada 2012 dan 2013 di kota pesisir Sozopol. Menurut Bozhidar Dimitrov, pengelola museum nasional Bulgaria di ibu kota Sofia, sekitar 100 kerangka "vampir" sudah ditemukan di Bulgaria.


Sumber: Kompas.com - http://www.tribunnews.com/

Mulai Terkuak, Bukti Ilmiah Adanya Kehidupan Setelah Kematian

Ilustrasi
Kehidupan setelah kematian dari sudut pandang ilmiah.

Sebagian besar dari kita mungkin bertanya-tanya apakah kehidupan setelah kematian itu ada. Segalanya masih merupakan tanda tanya besar. Mungkin dengan bukti ilmiah adanya kehidupan setelah kematian ini Anda akan memiliki pandangan yang baru.

Para peneliti dari Universitas Southampton telah menemukan bukti bahwa kesadaran manusia dapat bertahan selama beberapa menit setelah kematian. Studi tentang hal ini tentu sangat kontroversial. Meski begitu, ilmuan Universitas Southampton tetap melakukan penelitian mendalam selama empat tahun terhadap 2.000 orang.

Orang-orang ini adalah pasien penyakit jantung dari 15 rumah sakit di Inggris, Amerika, dan Austria. Para ahli berhasil mengetahui bahwa hampir 40% dari pasien yang jantungnya berhenti bekerja (namun berhasil dihidupkan kembali) mengalami kesadaran selama beberapa menit.

Menurut Dr. Sam Parnia, pemimpin riset asal Universitas Negeri New York, secara medis otak tak akan bisa berfungsi saat jantung berhenti berdetak. Setelah jantung mati, otak akan ikut mati dalam jangka waktu 20-30 detik. Akan tetapi orang-orang ini masih memiliki kesadaran hingga tiga menit setelah kematiannya.

Hebatnya lagi, seorang pria bahkan mengaku keluar dari tubuhnya dan melihat dirinya sendiri hidup kembali. Pria berusia 57 tahun ini bisa mendeskripsikan aksi apa saja yang dilakukan perawat untuk menyelamatkan nyawanya. Ia bahkan mengingat suara mesin yang ada di kamarnya.

Kasus ini sangat unik sebab semua yang dikatakan pria tersebut memang benar. Pada kasus-kasus lain, ada yang mengalami rasa damai, lepas dari raganya, dan perubahan tempo waktu. Banyak juga yang melihat sinar terang atau merasa tenggelam.

Berbagai bukti tersebut membuat Dr. Parnia yakin masih ada kehidupan setelah kematian. Orang yang selamat dari kematian memang tak semua bisa mengingat apa yang mereka rasakan, namun hal itu mungkin disebabkan oleh karena pengaruh obat.

Saat ini Dr. Parnia bersama dengan timnya masih terus menyelidiki topik yang baru dalam bidang ilmu pengetahuan ini. Mereka berharap bisa menemukan bukti-bukti lain yang mendukung adanya kehidupan setelah kematian.

sumber http://intisari-online.com/

Tahun 2015 Dunia Teknologi Memasuki Era Internet of Think

Berbagai produk seluler dan barang elektronik seperti komputer dan gadget terbaru ditampilkan pada pameran Indonesia Cellular Show (ICS) 2013 di JCC, Jakarta Pusat, Rabu (12/6/2013). Pameran perangkat seluler yang berlangsung dari 12 hingga 16 Juni ini digabung dengan pameran Festival Komputer Indonesia (FKI) 2013 dan terdapat 23 perusahaan yang berpartisipasi. Ajang ICS tahun ini mengusung tema Small Things Infinite Possibility . Tema tersebut ingin mengangkat peran penting telepon seluler yang saat ini sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia. TRIBUNNEWS/HERUDIN

Tahun 2015 diprediksi di dunia teknologi akan memasuki era baru yakni IOT (Internet of Things) yang akan memicu penggunaan data yang besar.

Ini dipicu makin banyaknya kamera sekuriti, webcam, peralatan surveillance, wearable gadget. Produk-produk itu memiliki IP dan terhubung ke internet secara independent.

"Jumlah gadget juga akan bertambah tumbuh sangat cepat dan tahun depan 2015 diperkirakan jumlahnya dua kali jumlah penduduk dunia," kata Rudi Rusdiah, CEO Micronics Internusa dalam seminar The Next Big Things. Are You Ready di Jakarta, Rabu (8/10/2014).

Seminar diadakan Micronics Internusa sebagai Dell Premier partner yang mendistribusikan Enterprise End to End Solution dari Dell. Bersama Dell Indonesia dan Dell Asia Pacifi seminar menyosialisaikan pemanfaatan TI pada era Big Data.

Ia menyebutkan,sebelumnya Indonesia mengalami ledakan pertama volume Big Data adalah saat PC lahir (1990). Indonesia Indonesia memiliki 30 juta PC user (APW/Apkomindo 2013).

Ledakan Big Data terjadi pada era lahirnya PC Network dan dipicu oleh lahirnya internet sebagai the Network of Network, dimana value (nilai tambah) dikawal oleh teori Metcalfe Law meningkat secara significant dan exponensial dengan semakin banyaknya PC terjaring kedalam Cyberspace.

Apalagi ditambah era Konvergensi Gadget dan smartphone 20,5 juta tahun 2013 menambah banyak populasi Internet di Indonesia. "Populasi pengguna Internet di Indonesia lebih dari 70 juta dan lebih dari 2,8 Miliar di dunia dari penduduk dunia 7,18 miliar," katanya.

Ledakan ketiga terjadi dengan adanya era OTT (Over the Top) oleh providor aplikasi OTT seperti Facebook (51 juta), Twitter (28 juta), Instagram (16,5 juta), Youtube (7,1 juta), Yahoo, Gmail dan sebagainya.

"Ini menyebabkan meledaknya data unstruktur dan sifatnya kualitatif seperti suara, foto, film dan multi media lainnya di Internet bersama struktur data seperti text dan numerik yang ada di File Server," katanya.

Rudi mengatakan, perubahaan big data ini menuntut siapapun yang bekerja di bidang ini mampu meningkatkan competitiveness dalam penguasaaan Teknologi Informasi, Knowledge ekonomi dengan memanfaatkan teknologi Big Data, Cloud Computing, OTT Mobile Networking.

PT Micronics Internusa (MI), merupakan perusahaan yang menjadi anggota Mastel yang menyediakan produk portfolio Enterprise Solutions ini sangat lengkap dari Data Server (PowerEdge untuk processing DataBase).

Kemudian Data Storage (Equallogic dan Compellent Penyimpanan Data hingga puluhan Tera), Data Protections ( PowerFault teknologi DataBackup), Data Security ( Sonic Wall NG-Firewall) dan Mobile Computing/Workstations (Data Access dan Data Entry) untuk kebutuhan customer Micronics di Tanah Air.

sumber http://www.tribunnews.com/