Sebagai olahraga kecil. Para ilmuwan di University of Quebec di Kanada menemukan bahwa kegiatan seksual yang efektif dalam membakar kalori jika dibandingkan dengan latihan berat. Mereka menemukan bahwa pria membakar sekitar 4,2 kalori per menit, kira-kira setara dengan bersepeda atau bermain tenis ganda. Mengingat itu jauh lebih menyenangkan daripada berjalan di atas treadmill, kalau begitu tidak ada alasan mengapa Anda tidak lebih sering melompat ke tempat tidur, dan lakukanlah!
- Seks membuat bahagia. Sebuah penelitian oleh sosiolog di University of Colorado menemukan bahwa kita merasa lebih bahagia ketika melakukan lebih banyak seks. Mereka yang melakukan hubungan seks setidaknya dua sampai tiga kali sebulan, 33 persen lebih mungkin lebih bahagia daripada yang tidak berhubungan seks selama 12 bulan. Sementara mereka yang melakukan hubungan seks seminggu sekali, 44 persen lebih tinggi tingkat kebahagiaannya.
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Sebuah penelitian yang dilakukan di Wilkes University, Pennsylvania, menemukan bahwa orang-orang yang melakukan hubungan seks lebih teratur memiliki kadar 30 persen lebih tinggi antigen imunoglobolin A dibandingkan dengan mereka yang tidak melakukan hubungan seks. Sistem kekebalan tubuh mencegah kita dari pilek dan flu.
- Menurunkan tekanan darah. Ada hubungan yang pasti antara seks dan menurunkan tekanan darah. Joseph J. Pinzone, MD mengatakan salah satu penelitian penting bahwa hubungan seksual secara khusus (bukan masturbasi) menurunkan tekanan darah sistolik.
- Membantu tidur lebih baik. Endorfin adalah salah satu hormon yang penting. Ketika endorfin dilepaskan maka kita merasa bahagia, kita bisa mengalahkan hambatan fisik sehingga membantu tidur lebih baik. Juga hormon prolaktin dilepaskan, yang kadarnya lebih tinggi secara alami ketika sedang tidur, menunjukkan bahwa di bawah selimut akan membantu kita tidur lebih baik.
- Membuat lebih cerdas. Para ilmuwan di Melbourne telah menemukan bahwa berhubungan seks membantu meningkatkan kinerja mental dan meningkatkan produksi neuron di hippocampus, bagian dari otak yang membuat memori jangka panjang.
sumber http://intisari-online.com/
Apakah seperti itu?
ReplyDelete