 |
Aplikasi yang telah dirilis sejak Maret 2013 ini sebelumnya telah beroperasi di 12 negara di Asia Pasifik termasuk Laos dan Myanmar yang baru saja diresmikan ekspansinya.
Menurut Faustine Tan, Co-Founder HotelQuickly, untuk kawasan Asia-Pasifik, sudah ada sekitar 3000 lebih hotel partner yang secara resmi bergabung dengan HQ. Sementara untuk kawasan di Indonesia sendiri, telah ada sekitar 500 lebih hotel partner. "Hotel-hotel tersebut tersebar di 17 kota tujuan yang berada di Indonesia. Bahkan hingga saat ini telah tercatat sekitar 350 ribu lebih pengguna HQ di Asia Pasifik, dan Indonesia sendiri tercatat terdapat 50 ribu lebih pengguna HQ," jelas Faustine di sela peresmian aplikasi Hotel Quickly di Indonesia (1/10).
Faustin menambahkan, Indonesia merupakan salah satu negara dengan angka booking tertinggi di HQ, dengan kota Jakarta dan Bali yang menjadi destinasi paling banyak diminati untuk menginap. Menurutnya, hal tersebut dipengaruhi oleh trend traveling masyarakat domestik yang secara general merupakan kategori business traveler, flash-packer, weekend gateaway people, staycation, dan masih banyak lagi.
"Berbeda dengan layanan reservasi lainnya, HQ menawarkan harga lebih rendah, yakni diskon rata-rata 28 persen lebih rendah dari penyedia online lainnya," tegas Faustine. Umumnya pengguna HQ adalah orang yang menginginkan fasilitas hotel bintang 2-5 namun dengan harga miring.
Pihak HQ berharap kehadirannya di Indoenesia dapat membawa solusi baru dan nyaman untuk layanan reservasi hotel serta memberikan keuntungan lebih banyak untuk traveler maupun industry pariwisata di Indonesia.
sumber http://chip.co.id
sumber http://chip.co.id
Posts
