Teknologi Jaringan

Mengenal Miracast, Teknologi Jaringan Berbasis Wi-Fi Direct Versi Open Source
30 Aug 2014 08:00 | Hits: 1404

Perkembangan dunia teknologi semakin pesat saja. Bukan hanya soal perangkat secara keseluruhan yang terus berkembang tetapi juga perangkat pendukung semacam konektivitas. Seperti yang terdapat pada gadget saat ini, konektivitas menjadi satu sisi segi yang akan menjadi pertimbangan pembeli. Tidak jadi ukuran besar memang namun tetap ada orang yang membeli sebuah perangkat dengan terlebih dahulu menilik kelengkapan teknologi jaringannya

Tentang Teknologi Konektivitas

Saat ini, konektivitas yang umum terdapat dalam perangkat canggih adalah Wi-Fi dan 3G HSPA. Keberadaan Wi-Fi dan 3G HSDPA sekarang tampak sudah wajib karena memang dari mulai gadget termurah sampai mahal, Wi-Fi umumnya sudah disematkan. Hal yang sama juga berlaku pada konektivitas semacam Micro USB, Bluetooth 4.0, dan teknologi GPS. Khusus ketiga konektivitas tersebut, beberapa perangkat malah tidak menyertakannya.

Yang paling modern dan tidak semua smartphone memilikinya adalah konektivitas NFC dan 4G LTE. NFC merupakan teknologi penghubung satu perangkat dengan perangkat dengan memanfaatkan medan magnet untuk saling terhubung tanpa kabel. Sementara 4G LTE merupakan teknologi paling cepat saat ini untuk konektivitas jaringan data yang super cepat. Bisa dibilang 4G LTE merupakan teknologi jaringan data yang lebih baik dibandingkan teknologi 3G HSDPA. Kedua konektivitas ini jarang sekali terdapat pada smartphone kelas bawah. Beberapa smartphone atau tablet kelas menengah ada juga yang memiliki kedua teknologi jaringan ini. Namun umumnya, kedua teknologi jaringan ini banyak dijumpai pada gadget kelas atau premium.

Miracast, Teknologi Konekitivas Terbaru
Konektivitas 4G LTE dan NFC memang saat ini terkesan eksklusif. Kedua teknologi jaringan ini bisa dibilang merupakan konektivitas yang tergolong canggih. Namun ternyata, kedua konektivitas ini mendapat “teman baru”. Teman baru yang dimaksud disana tentu saja teknologi konektivitas terbaru yang kedepan akan menjadi standar ada di perangkat canggih premium. Teknologi tersebut adalah Miracast. Seperti apa Miracast ini?

Miracast merupakan teknologi yang dibangun berdasarkan teknologi Wi-Fi Direct. Teknologi jaringan ini memungkinkan dua perangkat canggih yang memiliki jaringan Wi-Fi untuk saling terhubung tanpa menggunakan jalur internet. Teknologi jaringan ini sebenarnya mirip dengan fitur All-Share yang dibesut Samsung atau fitur AirPlay yang terdapat pada perangkat Apple. Kedua fitur ini merupakan fitur berbagai konten media antar dua perangkat yang berbeda. Yang menarik, Miracast memiliki fungsi yang sama hanya saja tidak seeksklusif kedua perangkat tersebut. Miracast adalah sumber terbuka yang bisa digunakan oleh vendor apapun.

Kelebihan Miracast

Miracast sendiri sebenarnya tidak berbeda jauh dengan teknologi Wi-Fi. Bahkan teknologi jaringan ini dibangun berdasarkan Wi-Fi Direct. Hanya saja tentu Miracast mempunyai pengembangan tersendiri dari konektivitas Wi-Fi. Dengan kehadiran Miracast pada satu perangkat, maka perangkat tersebut dapat melakukan komunikasi dengan perangkat lain tanpa menggunakan jaringan data internet.. Selain itu, teknologi jaringan ini memungkinkan perangkat terhubung dengan perangkat dengan merek yang berbeda. Artinya bila si pengguna mempunyai smartphone Samsung dan televisi LG, keduanya dapat dihubungkan tanpa mencolok kabel HDMI atau memindahkan data terlebih dahulu.

Tidak hanya itu, Miracast juga memungkinkan setiap pengguna melakukan streaming langsung via nirkabel. Steaming bisa dilakukan dengan dukungan video straming video berkualitas definisi tinggi 1080p. Tidak hanya kualitas gambar, teknologi suara seperti 5.1 Surround Sound pun bisa didukung dengan teknologi jaringan ini tanpa perlu memikirkan masalah format media yang digunakan.

Masa Depan Miracast

Teknologi Miracast ini sebenarnya bukan teknologi yang baru keluar akhir-akhir ini. Miracast telah hadir pada Sepetmber 2012. Bahkan teknologi jaringan ini sebenarnya sudah didukung oleh sistem operasi Android 4.2. Hanya saja beberapa perangkat yang optimal menggunakan teknologi jaringan ini. Sebut saja seri Sony Z/ZL/T/Tx/V dan Google Nexus 4. Tidak hanya perangkat mobile, perangkat konsol game sekelas Wii U pun ternyata juga telah mendukung Miracast. Hal ini sudah dibuktikan ketika konsol game besutan Nitento tersebut dibongkar. Saat itu, pada bagian komponen ditemukan chip Wi-Fi Miracast.

Miracast memang berlum sepopular NFC atau 4G LTE. Namun kedepan teknologi diramalkan akan banyak digunakan oleh berbagai perangkat pintar. Apalagi teknologi jaringan ini mendapat dukungan penuh dari berbagai para pembuat chipset dan perusahaan besar lainnya. Sebut saja Qualcomm, Nvidia, TI, dan masih banyak lagi vendor yang akan menerapkan teknologi jaringan ini ke produk-produk mereka. Hal ini berarti bahwa masa depan Miracast cukup cerah. Ditambah dengan kenyataan bahwa perangkat yang mendukung konektivitas Wi-Fi Direct akan dapat diperbarui (update) menjadi Miracast di masa depan.

Kesimpulan
Miracast adalah teknologi konektivitas yang mempunyai prospek bagus kedepannya. Tiga atau empat tahun dari sekarang bukan tidak mungkin semua perangkat mendukung konektivitas ini. Untuk saat ini sendiri, perangkat-perangkat yang menggunakan Wi-Fi Miracast memang sangat jarang bahkan di Indonesia jarang ditemui. Tampaknya teknologi cukup menarik untuk ditunggu. Sayangnya, untuk saat ini, teknologi Miracast hanya bisa berjalan pada perangkat dengan OS Android. Hal ini juga ditegaskan dengan adanya kabar bahwa Miracast saat ini hanya menggunakan perangkat Android saja. Mari tunggu kehadiran perangkat yang satu ini. [HMN]

sumber http://portal.paseban.com/news/156032/teknologi-jaringan-miracast

0 komentar:

Post a Comment