Tips Hilangkan Bau Prengus Kambing dengan Kunyit dan Bawang Putih

Selasa, 30 September 2014 12:13 WIB


TRIBUNNEWS.COM/ AGUNG BUDI SANTOSO /Kambing kurban sebelum dipotong.




TRIBUNNEWS.COM- Jelang Idul Adha, salah satu menu masakan yang paling ditunggu adalah yang berbahan dasar daging kambing. Tapi bagi banyak orang, mengolah hidangan berbahan dasar kambing tak semudah yang dipikirkan. Salah satu permasalahan yang sering timbul adalah pengolahan daging kambing yang kurang tepat sehingga menimbulkan bau prengus, bau khas daging kambing yang menusuk hidung.

Jangan khawatir, karena sebenarnya banyak trik yang bisa diterapkan sebelum mengolah kambing agar bisa menghilangkan bau prengus yang tak sedap itu. Tapi sebenarnya mengolah daging kambing tak harus menghilangkan bau prengusnya secara total, hanya mengurangi saja dalam kadar yang masih bisa ditoleransi.

“Daging kambing itu kalau tidak prengus, justru tidak enak. Sisakan sedikit aromanya yang bisa membuat selera makan lebih bertambah,” ujar Arie Parikesit, ahli kuliner.

Tapi sebenarnnya, apa yang harus dilakukan untuk mengurangi bau prengus pada daging kambing?

“Pengalaman saya, supaya enggak prengus, beri kunyit, jahe dan bawang putih. Tiga bumbu itu diulek sampai halus, terus direndam sebentar dengan dagingnya, sekitar 30 menit. Lalu setelahnya daging dicuci lagi sampai bersih Sebenanrya ini bukan untuk kambing saja, tapi juga bisa untuk ikan untuk menghilangkan amis,” ujar Munifah, pemilik RM Diva Gorontalo yang terkenal dengan resep andalannya, Sate Kambing Bakar Balanga.

Berbeda lagi tips yang dilontarkan oleh Saimun, pemilik Warung Sate Matang Cita Rasa di Peunayong, Banda Aceh, yang sehari-hari memang lihai mengolah kambing. Kata Saimun, bau prengus dalam kambing bisa dihilangkan dengan menggunakan potongan buah nenas.

“Caranya, setelah daging kambing dicuci bersih, campurkan daging dengan potongan buah nenas di dalam satu wadah. Campur rata sambil diremas menggunakan tangan dan diamkan sesaat sebelum dimasak,” ujar Saimun.

Yetta Angelina

Editor: Agung Budi Santoso
Sumber: Tabloidnova.com

0 komentar:

Post a Comment